Ketika asa telah mendera
Telah tertutup seluruh harapan
Harapan mata, harapan hati, harapan jiwa
Semua telah buta karena cinta
Cinta yang membutakan kelembutan hati sang insan
Pintu asa mulai tertutup oleh harapan yang tiada tara
Yang terus merasuk dalam raga
Yang berperang dengan secuil cinta
Yang menggantung dipelupuk mata
Setitik harapan terbuka di depan mata
Menghiasi ruang kosong dipikiran kepala
Percayalah semua akan baik baik saja
Ketika engkau masih dapat berucap alif ba ta
Tanpa nafas tercengkal dan kerongkongan kering
Masih ada Tuhan yang Berkuasa diatas segalanya
Harapan akan selalu ada. . .
Komentar
Posting Komentar